Seiring berjalannya waktu, pertumbuhan warga cukup cepat sehingga GMC menjelma jadi sebuah hunian padat yang sebagian besar dari mereka adalah Muslim, sangat membutuhkan sarana dan prasarana ibadah yang bernama Masjid. Akhirnya pengurus Musholla Al-Muhajirin Graha Mitra Citra yang kala itu di bawah pimpinan Amin Lukman, SE mengadakan angket kepada warga GMC yang bertujuan sejauh mana warga GMC menginginkan perubahan Musholla menjadi Masjid. Sejak itu resmilah Al - Muhajirin Menjadi Masjid Al - Muhajirin.
Setelah melalui kepemimpinan Bp. Amin Lukman selama dua periode akhirnya periode selanjutnya Ketua DKM Al-Muhajirin berpindah ke Bp. Purwanto kemudian ke Bp. Gutomo, SE, selanjutnya ke Ust. Sukajaya dan kini DKM Al-Muhajirin dipimpin oleh Agussani Gani.
Pada masa pergantian ketua DKM tersebut Masjid Al-Muhajirin telah mengalami beberapa kali renovasi dan perbaikan. Sehingga dimasa kepemimpinan Ust. Sukajaya dibentuklah sebuah Team (panitia) Renovasi dan Pengembangan Masjid Al-Muhajirin Graha Mitra Citra Desa/Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang yang dipimpin oleh Bp. Amin Lukman, SE. yang berdiri independen tidak terpengaruh oleh pergantian ketua DKM.
Di awal masa kepemimpinan Agussani Gani sekitar Februari 2015 Panita Pembangun yang diketuai oleh Bp. Amin Lukman, SE dibantu oleh Edy Setyo Kuntjoro, S.Pd, Agus Zidan dan Samsuri bekerjasama dengan sebuah kontraktor pimpinan H. Toto dimulailah proses renovasi dan pengembangan masjid yang diawali di tahap satu yaitu penaman pondasi Cakar Ayam dan Sloop. Dana yang dikeluarkan untuk pembangunan tersebut berkisar Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah) dan pembebasan tanah yang membutuhkan dana sekitar 200 jutaan. Atas rahmat dan ridho Allah SWT, Masjid Al-Muhajirin pada hari Jum'at, 27 Maret 2015 kedatangan Bupati Tangerang Bapak A. Zaki Iskandar untuk menunaikan sholat Jum'at bersama warga GMC di Masjid Al-Muhajirin yang saat itu masih dalam kondisi penggalian dan penataan pondasi Cakar ayam dan untuk selanjutnya beliau berkenan melakukan Groundbreaking / peletakan batu pertama yang ditandai dengan pencemplungan adukan cor kedalam lubang pondasi yang dilaksanakan secara simbolis oleh Bapak Bupati diikuti oleh Camat Panongan, Kapolsek, Dan Ramil dan Kepala Desa yang diakhiri pembacaan Do'a oleh ketua MUI kecamatan Panongan. Jazakumullah Khoiron Katsiro.
Harapan kami sebagai pengurus adalah proses pembangunan masjid dapat berjalan dengan baik dan lancar baik dari sisi dana, sarana maupun tenaga tak kalah adalah respon positif dan antusias warga GMC dalam membantu dan bergotong royong bahu membahu membantu jalannya pembangunan. Semoga Allah memudahkan jalan dan memberikan kekuatan kepada segenap Panitia Pembangunan dan Anggota DKM dalam melaksanakan tugasnya. Amin Allahumma Amin.
Salut buat waga GMC, Semoga jadi ladang ibadah, dan lebih giat lagi memakmurkan Al-Muhajirin.Aamiin.
BalasHapus